Friday, 15 November 2013

Sejarah dan Definisi Printer Inkjet & Laser jet


Sejarah dan Definisi Printer Inkjet


Definisi

        Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Sejarah Printer Inkjet

        Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas.
       Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, dan patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain serta teknologi inkjet yang berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun printer personal didominasi oleh printer inkjet. Printer inkjet juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt).  Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna.

Cara kerja Printer Inkjet

        Ketika tombol OK sudah diklik, ada beberapa aksi yang dilakukan oleh Printer.
1.       Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
2.       Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
3.       Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
4.       Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
5.       Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
6.       Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
7.       Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
8.       Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
9.       Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
10.   Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
11.   Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.


Sejarah dan Perngertian Printer Laserjet

Perngertian Printer Laser

        Printer laserjet adalah jenis printer yang menggunakan toner (tinta bubuk) sebagai media untuk mencetak data, sebagian dari mesin printer laserjet menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak yang dapat mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Serta kualitas cetak yang menyerupai dengan aslinya.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.

Sejarah Printer Laser

        Berawal dari Penemuan mesin fotokopi oleh Chester Carlson (1906-1968)
1.1 Chester Carlson
(Lihat gambar 1.1) 
penemu asal amerika yang menginspirasikan seorang peneliti muda dari Xerox Webster Research Center di Rochester yang bernama Gary Starkweather. Pada saat itu Gary sedang duduk di Lab miliknya berfikir seandainya jika proses pencetakan dilakukan dari komputer??. Berdasarkan ide tersebut maka lahirlah Printer Laser. Namun ide ini ditentang oleh Xerox manajemen dan meminta agar Gary menghentikan upayanya. Namun semangat Gary tidak putus sampai disana, dia lalu berusaha dengan cara lain secara diam-diam dia terus meneliti dan akhirnya pada tahun 1969 Prototipe sudah siap yang dibangun dengan cara memodifikasi Xerographic yang ada. Starkweather akhirnya berhasil menciptakan printer Laser yang berupa mesin fotokopi yang sudah dimodikasi dengan system prncitraan dihilangkan dan diperkenalkan spinning drum dengan 8 sisi yang berhadapan.  

Cara kerja printer Laser

        Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
* Pertama Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.

* Lalu, sinar Tersorot dari Unit laser (exposition) pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.

* Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.

* Masukkan selembar kertas pada Baki kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.

* Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.

* Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.

* Dan proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

No comments:

Post a Comment