. Oracle
· >Ketika kita mengakses
database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang
sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
· >Database
Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah
satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data
dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server
database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan
karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server
menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server
yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh
server-server yang lain.
· >Row-Level
Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan
tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level.
Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara
bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
· >Data Partitioning,
Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks.
Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen
data.
· >Oracle OLAP
(Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki fungsi OLAP (yang
sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan
baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain
selain Oracle itu sendiri.
· >Oracle Data
Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan
yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk
membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan
analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
· >Virtual Private
Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security
sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi
semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
· >Intelegent
Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning
dan database manajemen menjadi lebih mudah.
· >Flashback Query,
fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa
waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi
kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa
harus melakukan database recovery.
· >Penggunaan Oracle
sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang
handal.
· >Membutuhkan
spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle
supaya berjalan dengan stabil.
· >Hanya
diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan
kecil maupun menengah.
No comments:
Post a Comment